
Dailymoslem – Toko-toko waralaba mungkin sudah menjadi hal yang sangat mudah ditemukan diberbagai wilayah. Bahkan tidak jarang, toko-toko tersebut berdiri bersebelahan saling tarik menarik pelanggan. Tak dapat dipungkiri kehadiran mereka memang mempermudah para konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkannya.
Namun, hal tersebut tidak akan ditemukan ranah Minang, Sumatera Barat. Ya, toko-toko waralaba sepeti Alfamart, 7eleven, indomart dan lain sebagainya dilarang didirikan di daerah tersebut. Hal ini merupakan salah satu solusi yang datang dari kekhawatiran Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah akan nasib para pedadang tradisional.
Menurutnya, kehadiran jejaring waralaba tersebut akan mematikan perekonomian rakyat kecil. Bagaimana tidak? Kebanyakan konsumen akan memilih berbelanja di tempat yang lebih tertata rapih seperti toko-toko waralaba tersebut. Apalagi ditambah dengan pendingin dan tawaran promosi yang jauh lebih banyak. Hal tersebut lah yang kemudian akan melemahkan perekonomian warung-warung kecil disekitarnya.
“Indomart dan Alfamart tidak dikeluarkan izinnya karena akan merusak perekonomian daerah” Ujar Mahyeldi seperti dikutip dari Money.id
Disamping pelarangan tersebut, pihak Mahyeldi ternyata sedang merumuskan pembuatan Halal Mart di seluruh Indonesia yang nantinya akan menjual barang-barang yang berasal dari Padang sendiri
Baca juga:
Tingkat Kemiskinan Indonesia Meningkat, Rakyat Miskin Bertambah 860 Ribu Orang
Ridwan Kamil Akan Bangun Pasar Modern dan Apartemen Rakyat Di Pasar Gedebage
Kisah Inspiratif: Umar Bin Khatab Rela Kelaparan Asal Perut Rakyatnya Terisi
10 Muslim Yang Mendapatkan Penghargaan Nobel